Adapun makna thaharah dalam istilah syar'i memiliki 2 makna:
Pertama, makna asal yaitu,
طهارة القلب من الشِّرك في عبادة الله، والغِلِّ والبغضاء لعباد الله المؤمنين
"Membersihkan hati dari kesyirikan dalam beribadah kepada Allah. Membersihkan dendam dan benci terhadap hamba-hamba Allah dari kalangan Mukminin."
Thaharah dengan definisi ini lebih penting dari thaharah dengan definisi yang kedua, bahkan tidak mungkin tegak thaharah badan dengan tetap adanya najisnya syirik.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ﴾ [التوبة ٢٨].
"Sesungguhnya orang-orang Musyrik itu najis." (Q.S. At-Taubah: 28)
Berkata As Sa'di : "yaitu buruknya akidah dan amalan-amalan mereka."
Nabi ﷺ bersabda :
«إنَّ المُؤْمِنَ لاَ يَنْجُسُ»
"Sesungguhnya seorang mukmin itu tidak najis." (H.R Bukhori dan Muslim)
Kedua, makna cabang, yaitu:
الطَّهارة الحسِّيَّةُ
Thaharah (kebersihan) hissiyyah¹
Thaharah dengan definisi kedua inilah yang akan dibahas pada materi fikih.
____________________
¹ Thaharah hissiyyah adalah mengangkat hadats dan menghilangkan najis.
Disadur dari:
Kitab As Syarhul Mumti' 1/26 Karya Syaikh Al Utsaimin.
¹ Thaharah hissiyyah adalah mengangkat hadats dan menghilangkan najis.
Disadur dari:
Kitab As Syarhul Mumti' 1/26 Karya Syaikh Al Utsaimin.