Tampilkan postingan dengan label Adab. Tampilkan semua postingan

Keutamaan meringankan beban seorang muslim



Sahabat Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma menceritakan,

أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ فَقَال: يَا رَسُولَ اللهِ، أَيُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ وَأَيُّ الْأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟

Ada seseorang yang menemui Nabi shallallahu alaihi wa sallam seraya bertanya, “Siapa manusia yang paling dicintai oleh Allah dan apa amalan yang paling dicintai oleh Allah?”

Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab,

أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain,

وَأَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ سُرُورٌ يُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ أَوْ يَكْشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً أَوْ يَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا أَوْ يَطْرُدُ عَنْهُ جَوْعًا

“Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah perbuatan yang membuat bahagia saudaranya sesama muslim, atau menghilangkan kesulitannya, atau membantu melunasi utangnya, atau membebaskannya dari kelaparan (dengan memberi makan).”

(Hadits ini dinilai hasan oleh Syaikh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah, 2/575)

Sabar dalam menuntut ilmu agama


Al-'Allamah Muhammad bin shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,

Perkara kedelapan : Hendaknya penuntut ilmu bersabar ketika mencari ilmu

Hendaklah seorang penuntut ilmu menetapi ilmu, tidak berhenti dan tidak merasa bosan. Bahkan (seharusnya) dia konsisten dalam mempelajari ilmu sesuai dengan kemampuan. Hendaklah dia bersabar di atas jalan ilmu dan jangan pernah merasa bosan. Karena sesungguhnya manusia apabila ditimpa oleh rasa bosan (dari mempelajari ilmu), dirinya akan merasa letih dan (berhenti)  meningggalkan (ilmu).

Namun, apabila dirinya senantiasa bersabar di atas jalan ilmu, maka sungguh dirinya akan mendapatkan pahala orang-orang yang bersabar dari satu sisi, dan di sisi lain dia akan memperoleh hasil yang baik (ilmu).

Dengarkanlah firman Allah ta'ala kepada Nabi-Nya :

Artinya, _"Itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa."_ *(Q.S Huud : 49)*

Kitab al-Ilmi hal 32-33

=============================

قال العلامة محمد بن صالح العثيمين رحمه الله تعالى: 

الأمر الثامن: أن يكون الطالب صابرًا على العلم:

أي مثابرًا عليه لا يقطعه ولا يمل بل يكون مستمرًّا في تعلمه بقدر

المستطاع، وليصبر على العلم، ولا يمل فإن الإنسان إذا طرقه الملل استحسر وترك، ولكن إذا كان مثابرًا على العلم فإنه ينال أجر الصابرين من وجه، وتكون له العاقبة من وجه آخر، واستمع إلى قول الله - عز وجل - مخاطبًا نبيه: {تِلْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الْغَيْبِ نُوحِيهَا إِلَيْكَ مَا كُنْتَ تَعْلَمُهَا أَنْتَ وَلَا قَوْمُكَ مِنْ قَبْلِ هَذَا فَاصْبِرْ إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ} [هود: ٤٩] .

[ كتاب العلم :ص:٣٢-٣٣]

Koreksi kesalahan berpakaian dalam islam

KOREKSI KESALAHAN CARA BERPAKAIAN SEORANG MUSLIM

Disampaikan oleh:

Al-Ustadz Luqman Ba'abduh hafizhahullah

❯❯ Durasi 11:31

————————————————————

📇 Diantaranya membahas:

 ▪️ Gamis maroko (baju santai/istitahat)

 ▪️ Minyak wangi yang menyengat

 ▪️ Imamah/Sorban taplak meja

 ▪️ Model dan cara mengikat imamah

 ▪️ Rompi dan Sirwal tempur

 ▪️ Jubah susun bertingkat-tingkat : sirwal, sarung, gamis, jaket

 ▪️ Warna gamis/jubah/peci yang terlalu mencolok

 ▪️ Rambut panjang tanpa peci

————————————————————



Cara menghapus / menyembunyikan stiker makhluk bernyawa pada aplikasi telegram


🚇 TIPS MENYEMBUNYIKAN STIKER MAKHLUK BERNYAWA DI TELEGRAM

  1. Di pojok kiri atas telegram tekan MENU
  2. Pilih settings > stickers
  3. Cari sticker mahluk hidupnya, misal: "Great Minds" jangan di klik tapi pilih MENU di samping kanan sticker tersebut.
  4. Pilih HIDE (sembunyikan).
  5. SELESAI, sticker tersebut tidak akan muncul lagi.


Islam Rahmatan Lil 'Aalamin - Bantahan agama Islam adalah agama teroris yang suka ribut-ribut



BENARKAH " ISLAM ARAB" YANG SELALU KONFLIK ANTAR SESAMA, RIBUT DAN PERANG SAUDARA ? APAKAH HANYA ISLAM NUSANTARA YANG PALING SANTUN, SOPAN DAN LEMBUT?

[ Membantah Syubhat Sa'id Agil Siraj dan Azyumardi Azra ]

Disampaikan Oleh:
Al-Ustadz Luqman Ba'abduh-hafidzahullah-

📅 Dauroh "tuk ISLAM Rahmatan Lil 'alamin BUKAN Islam Nusantara" | Sabtu 26 DzulHijjah 1436 H | 10 Oktober 2015